Mungkin kalian akan merasakan banyak orang yang cerdas dan jenius. Mereka pintar berbicara, mereka handal berbicara. Bahkan mereka bisa dengan mudah membuat orang percaya dan banyak orang bisa dengan mudah terbawa akan emosi dari apa yang mereka ceritakan. Sehingga dia adalah pembicara yang ulung. Dia bisa menceritakan sebuah cerita, dengan caranya, dan dia bisa membuat orang pun bisa merasakan jelas emosi dan rasa dari cerita tersebut. Misalnya dia menceritakan sebuah cerita sedih, orang bisa benar-benar merasakan kesedihan dari cerita tersebut.
Setiap Orang Memiliki Caranya Sendiri Dalam Memanipulasi Seseorang Atau Keadaan
Orang-orang seperti ini memang bisa dibilang mereka cerdas. Karena orang cerdas, karena tidak mudah, dengan hanya kemampuan berbicara, bisa langsung meyakini seseorang. Dan cepat atau bisa membuat seseorang larut dalam cerita, larut dalam cerita yang dia bawakan. Mau itu cerita sedih, horor, cerita happy, orang bisa dengan cepat terbawa dengan emosi dari cerita. Jadi mereka bisa cepat percaya, bahkan bisa sangat setuju dengan cara berpikir dari orang ini. Dan ini salah satu cara manipulasi paling umum yang terjadi.
Selain itu orang juga bisa memiliki ciri memanipulasi dengan, dia melakukan melakukan beberapa hal apalagi dalam hal hubungan pacaran. Biasanya dia melakukan sesuatu, dengan mengatasnamakan ini untuk kebaikanmu. Ini aku lakukan karena aku sayang. Aku tidak mau kamu kenapa-kenapa. Sehingga hal tersebut akan berjalan terus menerus tanpa kita sadari. Dan itulah yang menjadikan itu toxic. Dan meskipun orang sekitar sudah notice ini sudah di luar batas, meskipun mereka sudah berusaha mengingatkanmu, kita akan berikan pembelaan ya dia begini karena ada alasan. Karena dia sayang aku.
Sehingga itu akan berjalan terus menerus. Dan itu yang membuat banyak hubungan toxic bisa berjalan sampai bertahun-tahun. Karena orang berpikir bahwa ini tidak apa. Ini karena dia sayang. Ini dilakukan karena kebaikan ku. Tapi sebenarnya ini demi kebaikannya. Sehingga kita banyak tertipu akan itu. Dan kita malah tertipu dan terbawa akan itu. Walaupun banyak orang luar seperti teman kita sudah mengingatkan bahwa ini tidak baik, tapi kita sudah terbutakan akan cinta.