Arsip Bulanan: Februari 2019

Biohazard Cafe And Grill, Restoran Unik Bertema Resident Evil Di Jepang

Biohazard Cafe And Grill, Restoran Unik Bertema Resident Evil Di Jepang

Bagi pecinta game, rasa-rasanya nama Resident Evil sudah tidak asing lagi bukan ? Game keluaran Capcom ini memang sukses menggemparkan dunia, bahkan sudah ada banyak sekuel game Resident Evil yang dikeluarkan, mulai dari Playstation generasi pertama hingga Playstation 4 terbaru.

Belum lama ini Capcom juga meluncurkan game terbaru mereka yang merupakan remake dari game jadul mereka, Resident Evil 2. Tidak hanya itu saja, Capcom juga menghadirkan sebuah cafe dengan tema Resident Evil yang bernama Biohazard Cafe and Grill.

Cafe unik yang satu ini terletak di Shibuya, Jepang. Bagi penggemar Resident Evil, rasanya cafe ini akan menjadi destinasi wisata yang tepat ketika berlibur ke Jepang. Bagian interiornya dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan kesan yang berbeda bagi pengunjung.

Menariknya lagi, di cafe ini dipajang sebuah tiruan dari Tyrant Type T-002 yang merupakan ikon dari Resident Evil 2. Ukurannya 1:1 dengan aslinya ! Keren bukan ?

Tidak hanya itu saja, didalam cafe ini juga terpajang berbagai pernak-pernik yang ada di game Resident Evil, seperti atribut STARS, Raccoon City, hingga berbagai poster berukuran life size yang keren.

Namun perlu diingat, kalian tidak bisa seenaknya datang ke cafe ini. Ada prosedur yang harus dilakukan, yakni reservasi. Ya ! Untuk bisa mengunjungi cafe ini, para pengunjung wajib melakukan reservasi terlebih dahulu.

Bagi kalian yang ingin merasakan makan steak yang nikmat dengan sensasi yang berbeda, langsung saja daatang ke Shibuya Parco Part 1, 7F Utagawacho, Shibuya-ku, Tokyo, Jepang.

Kemegahan Angkor Watt Di Kamboja

Sebagai seorang traveller, belum lengkap rasanya jika kalian belum menikmati keindahan yang ada di Angkor Wat, Kamboja. Angkor Wat sendiri terletak di kota Angkor, Kamboja. Jika ingin datang kesini, sangat disarankan untuk datang subuh hari sekitar jam 4 pagi agar dapat menikmati keindahan sunrise yang sangat indah. Tempat ini sebenarnya sedikit mirip dengan candi Borobudur, bedanya disini ada begitu banyak candi yang tersebar di daerah perbukitan sehingga kalian memerlukan waktu ekstra untuk bisa mendatangi semua tempat yang ada di Angkor Wat.

Ketika berada disini, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan candi yang menjulang tinggi ke angkasa beserta candi-candi kecil disekitarnya. Jika kalian belum pernah datang kesini, kalian akan kaget karena awalnya kalian hanya akan melihat hutan belantara, tetapi ketika kalian sudah mulai menjelajahi tempat ini, kalian akan dibuat diam karena keindahannya.

Salah satu kuil yang paling terkenal di Angkor Wat adalah kuil Bayon. Jika kalian menanyakan kuil ini kepada penduduk sekitar atau penduduk Kamboja, mereka akan dengan cepat memberi informasi mengenai kuil ini. Bisa dibilang kuil Bayon merupakan landmark orang Kamboja. Tempat ini sangat ikonik sehingga menjadi destinasi wisata wajib bagi para turis yang berkunjung ke Angkor Wat.

Angkor Wat sendiri merupakan candi dengan sentuhan agama dan kebudayaan Hindu. Saat kalian datang ke kuil utama di sini, kalian akan melihat parit dan dinding yang mengelilingi kuil utama. Pada dinding tersebut kalian dapat melihat ukiran-ukiran jaman dahulu yang sangat indah. Jalan masuk untuk mencapai bagian utama memiliki jarak sekitar setengah kilometer. Nantinya kalian akan melewati sebuah gerbang yang melambangkan jembatan pelangi.

Seperti yang kita ketahui, budaya Hindu sangat erat kaitannya dengan kehidupan alam ghaib. Agama Hindu memang mempercayai adanya kehidupan diluar kehidupan nyata manusia, bisa saja itu siluman ataupun dewa sehingga disini kalian akan melihat kekentalan kepercayaan itu melalui pahatan dan ukiran yang ada.

Untuk berlibur ke Angkor Wat, kalian bisa mengambil paket wisata yang tersedia. Ada beberapa paket yang bisa kalian ambil, untuk paket pertama berharga 20 USD ( wisata untuk 1 hari ), paket kedua 40 USD ( wisata untuk 3 hari ) dan 60 USD ( wisata untuk 1 minggu ). Kami sangat merekomendasikan untuk mengambil yang wisata 3 hari karena ada banyak tempat yang bisa kalian kunjungi disini. Jika kalian memiliki waktu lebih, paket 60 USD merupakan paket terbaik karena kalian akan diajak mengunjungi seluruh bagian yang ada di Angkor Wat.

Destinasi Wisata Seru Di Kota Batu Indonesia

Salah sat kota di Indonesia yang sangat digemari oleh wisatawan adalah Kota Batu. Kota inid dulunya masuk kedalam Kabupaten Malang, namun semenjak 17 Oktober 2001, Batu ditetapkan sebagai kota Otonom.

Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke kota Batu. Pasalnya ada banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi disini. Selain itu, lokasi dari satu tempat ke tempat lainnya juga tergolong dekat sehingga waktu yang terbuang saat perjalanan juga sangat sedikit.

Jika kalian berencana untuk datang ke kota Batu, maka tempat pertama yang wajib kalian kunjungi adalah Museum Angkut. Museum yang satu ini memadukan antara hiburan dan juga sejarah dari transportasi yang ada di dunia. Disini kita bisa melihat kendaraan landmark suatu negara serta sejarah dari kendaraan yang ada di dunia. Di museum ini ada banyak spot instagramable yang bisa kalian temukan.

Beranjak dari Museum Angkut, kalian juga wajib datang ke Coban Rais. Disini para pengunjung dapat menjajal berbagai jenis wahana yang seru mulai dari hammock, ayunan, sepeda gantung, gardu pandang, taman bunga, serta rumah hobbit yang sangat unik.

Ingin merasakan berendam di Onsen yang mirip dengan Jepang ? Tentu ada ! Namanya adalah The Onsen Hotspring. Tidak hanya menyediakan tempat berendam air panas yang identik dengan Jepang, suasana dan arsitektur bangunan yang ada disini juga sengaja dibuat dengan tema Jepang. Dijamin kalian bakal merasakan sensasi berendam yang berbeda ! Yuk langsung berangkat ke Batu dan rasakan sensasi berlibur yang menyenangkan bersama orang terdekat kalian.

Art Science Museum Singapore – Destinasi Wajib Dikunjungi Di Singapura

Singapura merupakan salah satu destinasi negara yang digemari di Asia Tenggara. Disini kita bisa menemukan berbagai destinasi liburan yang menarik, mulai dari Patung Merlion, Universal Studio, Marina Bay, hingga Garden by the Bay. Namun selain tempat yang disebutkan tadi, masih ada satu tempat lagi yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi, namanya adalah The Art Science Museum Singapore.

Lalu apa yang bisa kita temukan di The Art Science Museum Singapore ? Disini pengunjung akan melihat kecanggihan instalasi seni modern yang merupakan perpaduan dari projektor dan lampu LED berwarna warni yang luar biasa keren !

Kita bisa melihat merasakan serunya meluncur di Slice Fruit Slider dimana kita akan meluncur di sebuah papan sleuncur yang terbuat dari layar yang keren. Pada layar tersebut terdapat berbagai jenis buah dan bunga.

Selain itu kita juga bisa melihat sebuah projector raksasa berbentuk akuarium. Menariknya, kita bisa berinteraksi loh dengan mahluk-mahluk laut yang ada didalam proyektor tersebut. Mahluk laut tersebut akan bereaksi dengan sentuhan kita sehingga terlihat hidup, keren banget bukan ?

Museum ini merupakan rancangan Moshe Safdie dimana bentuknya menyerupai bunga teratai. Luasnya snediri mencapai 6.000 meter persegi dan dilengkapi 21 ruang galeri.

Untuk masuk ke museum ini, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk seharga 19 SGD ( 190 ribu rupiah ) untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak ataupun lansia hanya perlu membayar 14 SG ( 140 ribu rupaih ).

Keindahan Air Terjun Jeongbang Yang Menentramkan Hati

Salah satu tempat menarik yang bisa kalian kunjungi ketika datang ke Jeju, Korea adalah Air Terjun Jeongbang. Air terjun ini merupakan satu dari tiga air terjun yang paling terkenal di Jeju.

Air Terjun Jeongbang memiliki ketinggian mencapai 23 meter dan terletak percis di tepi laut. Air terjun ini sangat menarik karena langsung memuntahkan air ke laut. Air yang jatuh merupakan air dari Sungai Donghon-chun. Menariknya, air terjun ini juga menjadi satu-satunya air terjun yang langsung menjatuhkan airnya ke laut.

Ketika mengunjungi tempat ini, wisatawan akan merasakan dua sensasi yang berbeda, yakni pemandangan indah air terjun dan juga keindahan lautan dengan air biru yang bersih. Perpaduan kedua landscape ini mampu menciptakan harmoni keindahan yang begitu menentramkan jiwa.

Jika dilihat sekilas, mungkin akan mengingatkan kita akan film silat jaman dahulu dimana para pendekar sering melakukan meditasi dibawah air terjun, ya kira-kira seperti itu gambaran dari tempat ini.

Menurut kepercayaan penduduk lokal, dibawah air terjun ini tinggal seekor naga suci. Roh naga tersebut tinggal didalam air terjun dan orang yang meminum airnya dapat sembuh dari berbagai penyakit ( yah memang hanya legenda dan belum terbukti kebenarannya ).

Untuk melihat keindahan Air Terjun Jeongbang, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga 16.000 Rupiah saja untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak hanya perlu membayar 8.000 Rupiah saja, cukup terjangkau bukan ? Jadi tunggu apa lagi ? Langsung saja datang ke Air Terjun Jeongbang dan lihat keindahannya yang menentramkan jiwa.

Bagaimana Rasanya Makan Siang Dengan Puluhan Ekor Kucing ?

Jepang merupakan negara yang sangat terkenal akan destinasi wisata serta kemajuan teknologinya. Di Jepang sendiri ada berbagai jenis destinasi wisata yang dikunjungi, namun selain wisata yang bertemakan alam, kuliner yang ada di Jepang juga menjadi buruan para wisatawan.

Di Jepang ada satu cafe yang cukup unik dan sangat cocok dikunjungi oleh para pecinta kucin g, namanya adalah Temari No Ouchi. Yang unik di cafe ini adalah kehadiran 20 ekor kucing yang akan menemani makan siang para pengunjung.

Kucing yang ada disini berasal dari berbagai ras. Tentunya kucing tersebut sudah disterilkan dan dijaga kebersihannya sehingga para pengunjung tidak perlu takut untuk bermain dengan kucing yang ada. Kucing yang ada di cafe Temari No Ouchi juga sangat jinak dan tidak akan menggigit para pengunjung.

Jangan berfikir cafe ini hanya menjual kelucuan para kucingnya saja, menu yang ada di cafe ini juga memiliki citarasa yang sangat enak dan sedap. Namun perlu kalian ingat, disini ada sebuah larangan dimana kalian tidak boleh memberi makan sang kucing. Mengapa demikian ? Karena asupan si kucing sangat dijaga, tentunya dengan tujuan agar kucing yang ada tetap sehat.

Untuk masuk ke cafe ini, para pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 1.200 yen untuk hari biasa dan 1.600 yen untuk hari libur dan juga weekend. Jika datang setelah jam 7 malam, maka kalian hanya perlu membayar 700 yen saja. Menarik bukan ?

Maldives – Surga Eksotis Di Asia Selatan

Melihat pemandangan pantai yang bersih, langit biru, air yang jernih, awan yang putih serta jauh dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan memang sangat menyenangkan. Tempat yang penuh ketenangan namun juga menyimpan keeksotisan alam bawah laut memang sangat tepat untuk menghilangkan penat setelah lelah bekerja. Salah satu tempat yang bisa memenuhi semua ekspektasi tersebut adalah Maldives Island.

Maldives Island terletak di Republik Maladewa, sebuah negara kepulauan yang terdiri dari koral yang mengelilingi laguna di Samugra Hindia. Menurut Wikipedia, Kepulauan Maldives terletak di sebelah Selatan Barat Daya India, jaraknya sekitar 700 km dari Srilanka. Sangking indahnya, Maldives bisa menarik pengunjung hingga 700 ribu turis setiap tahunnya, dahsyat bukan ?

Maldives sendiri terkenal akan keindahan panorama pantainya, mulai dari air yang jernih, pasir putih yang begitu mempesona, bebatuan alam dan koral yang indah serta biota lautnya yang begitu beragam. Meski bertemakan alam, Maldives Island sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti hotel berskala internasional seperti Hilton, Fourseason dan lain sebagainya, kalian juga bisa menemukan berbagai restoran bintang lima ketika berkunjung ke Maldives.

Di Indonesia sendiri, banyak pasangan yang memutuskan untuk berbulan madu di Maldives, tidak heran jika Maldives disebut sebagai Pulau Cinta. Beberapa pulau terkenal disini adalah Male, Hinnavaru, Addu City, Kulhudhuffushi dan Fuvahmullah. Deburan ombak yang menderu serta gemericik daun kelapa yang tertitup angin sepoi menjadi kombinasi sempurna untuk menghilangkan penat seusai bekerja.

Telaga Di Tengah Kabut Yang Misterius Di Dataran Tinggi Dieng

Jika ada pertanyaan daerah mana yang menjadi surga wisata alam di pulau Jawa, maka Dataran Tinggi Dieng adalah jawaban yang paling tepat. Beragam jenis keindahan alam dapat kalian temukan di tempat ini, mulai dari kawah, telaga, candi hingga panorama persawahan yang sangat memanjakan mata.

Ada satu telaga yang bernama Telaga Merdada di Dieng. Kata Merdada sendiri memiliki arti luas atau lapang. Telaga ini terletak di desa Karangtengah, Banjarnegara. Telaga ini memiliki luas 25 hektar dan berada pada ketinggian 2.045 mdpl.

Keindahan telaga ini terletak pada pagar bukit yang mengelilinginya. Bayangkan saja kalian seperti berada di tengah tengah kumpulan perbukitan hijau dan asri, belum lagi udara yang ada ditempat ini sangat segar sehingga menambah kenikmatan saat berwisata ke tempat ini.

Selain bisa menikmati keindahan telaga Merdada, kalian juga bisa menikmati serunya bermain kayak. Ada dua jenis kayak yang bisa kalian pilih, yakni kayak single yang hanya bisa diisi oleh satu orang saja dan juga double dimana bisa diisi oleh dua orang.

Untuk harga yang ditawarkan juga sangat murah, untuk kayak single kalian hanya perlu membayar 25.000 saja perjamnya sedangkan untuk yang double hanya 50.000 saja perjamnya. Saat bermain kayak, kita akan dipakaikan pelampung dan helm untuk menjaga keamanan.

Jika biasanya olahraga kayak dilakukan di tempat yang bercuaca terik, maka lain lagi ceritanya jika kalian bermain di telaga Merdada. Bahkan kalian bisa merasakan serunya bermain kayak ditengah kabut yang menyelimuti tempat ini. Kebayang tidak serunya seperti apa ?

Setelah lelah bermain kayak, kita bisa menikmati nasi jagung hangat yang sangat harum ditemani sayuran segar serta rempeyek kacang.

Kemegahan Temple Of Heaven Di China

Setiap tahunnya, pengunjung yang datang mengunjungi Temple of Heaven di China memang tak pernah sepi. Dibalik kemegahan bangunan Temple of Heaven, tersimpan beribu kisah sejarah yang menarik untuk dibahas.

Temple of Heaven sendiri merupakan tempat yang cukup suci dimana pada jaman dahulu kala, tempat ini digunakan oleh Kaisar Ming untuk menggelar sebuah ritual penghormatan kepada dewa untuk mensyukuri hasil panen yang baik. Bangunan ini terletak di Selatan Beijing, tepatnya di distrik Xuan Wu.

Luas wilayah Temple of Heaven mencapai 200 hektar, bahkan lebih luas dari Forbidden City yang legendaris di China.

Menurut kutipan situs budaya China, Temple of Heaven dibangun pada tahun 1406 – 1420 pada masa pemerintahan Kaisar Yongle. Ia juga menjadi orang yang bertanggung jawab atas pembangunan Forbidden City. Temple of Heaven bahkan masuk kedalam warisan budaya UNESCO, keren bukan ?

Banyak spot menarik ketika mengunjungi tempat ini, terutama pada bagian pelataran dan tangga yang menuju kuil utama yang bernama Kuil Langit. Tempat tersebut digunakan untuk memuja dewa, tempat ini juga dipercaya menjadi tempat yang sakral dimana dulunya para kaisar akan melakukan komunikasi dengan dewa.

Ada satu spot foto yang paling indah, yakni sebuah batu bulat di puncak altar, sayangnya tempat ini menjadi rebutan banyak wisatawan, jadi bagi kalian yang ingin berfoto disini, persiapkan mental kalian untuk berebut dengan wisatawan lainnya.

Keindahan Wisata Alam Pulau Bintan Yang Mempesona

Siapa bilang kalau mau menikmati keindahan pulau dan pantai harus ke Maldives ? Padahal di Indonesia sendiri masih ada begitu banyak destinasi wisata alam yang indah yang dapat disejajarkan dengan Maldives, sebut saja Raja Ampat yang ada di Papua.

Namun ada satu tempat lagi yang jarang terdengar, namanya adalah Pulau Bintan. Pulau ini merupakan pulau unggulan yang ada di Kepulauan Riau. Bahkan sangking indahnya, pulai ini dikunjungi ribuan turis asing setiap tahunnya ! Yuk kita lihat “surga” di Kepulauan Riau yang satu ini !

Jika kalian ingin merasakan bermalam di resort mewah ditepi pantai dengan pemandangan karang yang indah serta lautan lepas yang mempesona, maka alian perlu datang ke Lagoi Bay. Disini adalah pusatnya resort mewah yang ada di Bintan.

Selain itu, ketika kalian berkunjung ke Bintan, tidak ada salahnya datang ke Danau Biru. Mengapa dinamakan Danau Biru ? Karena air yang ada di danau ini benar-benar berwarna biru langit ! Sebenarnya danau ini adalah danau buatan yang tercipta dari bekas pertambangan. Setiap akhir pekan, tempat ini selalu dikunjungi oleh banyak orang yang ingin menikmati keindahannya.

Jika belum puas dengan Danau Biru, berarti kalian harus mengunjungi pantai buatan pertama di Asia Tenggara yang bernama Crystal Lagoon. Disini kalian akan merasakan sensasi bermain di pantai buatan yang sangat mirip dengan pantai asli ! Jika tidak percaya, coba saja datang ke Crystal Lagoon, dijamin liburan kalian akan semakin menyenangkan.

Sundak Beach – Pantai Indah Di Kawasan Gunung Kidul Yogyakarta

Sudah pernah dengar nama Pantai Sundak? Kedengarannya memang masih asing di telinga, ya? Tetapi Pantai Sundak ini masih di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. Memang belum setenar pantai-pantai lainnya seperti Pantai Indrayanti, namun Pantai Sundak mampu menyuguhkan pemandangan yang begitu memesona dan eksotik.

Perjalanan kami dimulai dari kota Jogja, dengan kendaraan roda dua kami menyusuri jalanan yang berkelok, menanjak dan turun. Dimulai dari kota disuguhkan dengan pemandangan gedung-gedung dan ruko-ruko yang berjejer, makin jauh kami meluncur, pemandangan pun berganti. Mulai memasuki daerah gunung Kidul, perjalanan kami disuguhi dengan pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Kanan kiri jalan memang tebing, oleng sedikit dalam berkendara ya tentu saja entah jadi apalah. Hati-hati dan kewasdaan dalam melewati jalur ini harus ada.

Setelah melewati perjalanan yang hampir dua jam, kami sampai juga di tujuan, yakni Pantai Sundak. Awalnya masih ragu karena sepi, hanya ada beberapa wisatawan yang datang. Tempat orang berjualan pun belum seramai pantai-pantai lain di Jogja. Dalam hati saya berkata, “Wah mantap nih, pantai ini masih perawan, belum tercemar pasti  bersih,”

Dan memang benar, sesampainya di pantai kami dimanjakan dengan pasir putih yang masih bersih. Sampah-sampah yang berserakan juga tidak ada. Di sudut pantai terdapat tebing karang yang cukup curam dan di bawah tebing ada aliran air sungai. Ada titik pertemuan air di sini, yaitu air tawar dan air asin. Aneh tapi nyata.

Selain itu pemandangan ke lautan semakin membuat mata kami tak berkedip, ombak yang berdesir terus berkejaran, menambah eloknya alam ini. Terlebih air di pantai ini masih bening alias jernih. Terumbu karang dan bebatuan yang ada bisa terlihat dengan jelas. Jarang-jarang lho ada pantai yang masih bersih begini. Meski udara panas karena terik matahari, kami bisa berteduh di bawah batu karang. Duduk-duduk sambil menikmati bekal yang dibawa serta merasakan hembusan angina sepoi-sepoi yang membelai dengan mesra.

Pantai ini memang asyik untuk didatangi menghabiskan waktu liburan. Meski jarak dan medan jalannya cukup jauh, tetapi semua itu terbayar sempurna dengan hamparan pasir putih dan jernihnya air yang menggoda. Semoga saja keindahan dan keelokannya tetap terjaga. Sampah-sampah yang ada dibuang pada tempat sampah yang telah tersedia. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan sekitar.

Central Market – Pusat Perbelanjaan Tradisional Di Tengah Kota Phnom Penh

Selain terkenal akan keindahan Angkor Watt, ada satu tempat lagi yang sangat digemari oleh pelancong jika berlibur ke Kamboja, Central Market namanya. Central Market merupakan pusat perbelanjaan tradisional yang terletak di tengah-tengah kota Phnom Penh, yakni ibukota negara Kamboja. Disini kita bisa menemukan banyaknya penjual yang menjajakan barangnya mulai dari pakaian, aksesoris, oleh-oleh hingga makanan khas Kamboja yang unik dan menarik.

Tidak perlu heran jika mendengar orang berbahasa Melayu ataupun Mandarin. Pasalnya tempat ini menjadi tempat perantauan bagi orang Malaysia sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu. Tidak semua penjual bisa berbahasa Melayu dan Inggris. Kendala yang paling sering ditemui disini adalah bahasa. Kita perlu menggunakan bahasa isyarat agar penjual dapat mengerti apa yang sedang kita maksudkan.

Untuk harga barang yang ada di Central Market tergolong murah. Kalian bisa berbelanja menggunakan USD ataupun Riil yang menjadi mata uang Kamboja. Jika ingin mudah, sangat disarankan untuk melakukan transaksi menggunakan USD. Ini dikarenakan money changer yang ada di Indonesia biasanya tidak mau menerima uang Kamboja.

Tempat ini menjadi lokasi yang paling tepat untuk mencari oleh-oleh untuk orang di rumah ataupun teman. Kalian bisa membeli pakaian ataupun gantungan kunci dengan harga yang sangat murah saat berada disini.

Saat berada disini, kalian bisa mencicipi banyak makanan khas Kamboja, mulai dari olahan mie hingga makanan eksotis seperti serangga goreng atau bakar. Untuk satu porsi makanan yang dijual biasanya berkisar antara 1 hingga 2 USD saja. Cukup murah bukan ?

Sebagai tambahan informasi, Central Market merupakan bangunan yang menjadi peninggalan bangsa Belanda dulu. Jika kalian sudah puas berkeliling Central Market, kalian bisa mampir ke Soria Mall yang terletak tidak jauh dari pasar ini. Dengan menggunakan Tuk Tuk kalian hanya perlu membayar sekitar 2 USD saja untuk sampai ke Soria Mall.

Masjid Indah Dan Unik Di Asia Tenggara Yang Wajib Dikunjungi

Masjid merupakan sebuah pertanda adanya kehidupan masyarakat Islam di suatu daerah. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah saja, di beberapa negara, masjid juga bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini masjid paling ikonik di Asia Tenggara yang wajib dikunjungi oleh traveler muslim.

Masjid pertama ada di Indonesia, apalagi kalau bukan Masjid Istiqlal. Masjid ini terletak di Jakarta Pusat dan menjadi ikon umat muslim di Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1978 dan dapat menampung lebih dari 200.000 jamaah. Masjid ini bersebrangan dengan gereja Katedral. Meski berbeda keyakinan, namun jamaah masjid ini hidup secara harmonis dengan umat yang beribadah di gereja Katedral.

Masjid kedua terletak di Malaysia, namanya adalah Masjid Negara. Terletak di Kuala Lumpur, masjid ini didirikan pada tahun 1965 dan dapat menampung 15.000 jamaah. Uniknya, kubah masjid yang ada disini berwarna biru dan sangat indah ! Masjid ini berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur dan Kantor Pos Malaysia.

Masjid ketiga terletak di Brunei Darussalam, namanya adalah Masjid Omar Ali Saifuddin. Kemegahan dan kemewahan dapat langsung kita lihat dari bangunan masjid ini. Masjid ini dibangun untuk menghormati alharmhum Sultan Omar Ali Saifuddin II, yaitu Sultan Brunei ke 28. Kubah yang ada di masjid ini terbuat dari emas murni dan dikelilingi taman yang sangat indah.

Masjid keempat terletak di Bangkok, Thailand, namanya adalah Masjid Jawa. Mengapa Jawa ? Karena masjid ini dibangun oleh perantauan Jawa. Arsitekturnya sangat kental dengan budaya Jawa. Meski tidak sebesar masjid lainnya yang sudah disebutkan tadi, namun masjid ini cukup menarik untuk dikunjungi. Masjid Jawa dapat menampung 500 jamaah dan sangat ramai dikunjungi jika ada pengajian.