Apa sih yang menarik dari Tulungagung ? Mungkin banyak orang yang akan mengatakan hal ini jika diminta untuk berlibur kesana. Namun apakah kalian sudah tahu bahwa ada satu destinasi wisata alam yang sangat indah yang tidak kalah keren untuk dikunjungi ? Ya, namanya adalah Pantai Coro.
Nama coro diambil dari kata kecoak. Menurut cerita yang beredar, dulunya tempat ini dipenuhi dengan ribuan kecoak sehingga penduduk yang tinggal di sekitaran daerah ini menamainya sebagai Coro. Coro memiliki arti kecoak dan diambil dari bahasa Jawa. Namun siapa sangka tempat yang dinamai dengan nama yang menjijikkan justru memiliki landscape alam yang begitu indah ?
Ketika mengunjungi tempat ini, para pengunjung akan disambut pantai yang memiliki pasir yang sangat putih. Selain itu di pantai ini juga terdapat ribuan ubur-ubur yang berwarna biru. Kehadiran ubur-ubur menandakan bahwa pantai tersebut belum tercemar.
Namun kalian tetap harus berhati-hati, pasalnya ada beberapa jenis ubur-ubur yang dapat menyengat meskipun daya sengatnya tidak berbahaya, namun tetap terasa sakit ketika tersengat.
Pantai Coro terletak di selatan Tulungagung, lebih tepatnya terletak di Desa Gerbo kecamatan Besuki. Untuk bisa datang ke tempat ini, kalian perlu menempuh perjalanan yang lumayan jauh. Jika kalian memulai perjalanan dari pusat kota, kalian akan memakan waktu sekitar 1 jam untuk dapat sampai ketempat ini.
Ketika melakukan perjalanan, kalian akan melewati Padepokan Retjo Sewu. Uniknya, padepokan ini menyediakan satu kamar yang dikhususkan untuk Ratu Pantai Selatan atau lebih dikenal dengan nama Nyi Roro Kidul.
Ada satu kuliner unik disini dan wajib dicoba, namanya adalah Ayam Lodho. Makanan ini adalah makanan khas Tulungagung. Jika dilihat, makanan ini mirip dengan opor ayam, namun untuk Ayam Lodho dicampurkan dengan banyak cabai rawit sehingga citarasa yang dihasilkan adalah gurih dan pedas yang menggigit.
Bagaimana, tertarik untuk mmengunjungi Tulungagung ? Dijamin kalian tidak akan menyesal ! Happy holiday sobat.