Skandal-Skandal Besar Disepanjang Sejarah Sepak Bola Dunia

Skandal terbaru disepanjang sejarah sepak bola dunia adalah kasus tuduhan suap yang dilakukan oleh petinggi PSG (Paris Saint Germain). Kejaksaan Agung Swiss baru saja mendakwa Nasser Al-Khelaifi selaku presiden PSG (Paris Saint Germain) dengan kasus penyuapan.

Kasus ini berhubungan dengan perolehan hak siar untuk acara turnament international, termasuk didalamnya ajang Piala Dunia. Selain itu ada juga untuk acara beIn antara 2018 dan 2020. Namun Al-Khelaifi angkat bicara dan membantah akan dakwaan tersebut.

Al-Khelaifi selaku bos dari beiN Sports menegaskan bahwa tuduhan yang menuju kepadanya akan segera dibatalkan. Kasus ini adalah kasus baru dari beberapa skandal sepak bola yang membuat para penggemar tergila-gila.

Sebelumnya juga terdengar kasus korupsi, pengaturan pertandingan yang dijalankan, penyuapan dan masih banyak lagi. Berikut beberapa skandal disepanjang sejarah sepak bola dunia, diantaranya:

Skandal Piala Dunia 2014 di Brasil

Menjadi tuan rumah untuk ajang Piala Dunia memang membutuhkan banyak biaya yang besar. Hal tersebut setidaknya dirasakan juga oleh Brasil saat terpilih menjadi tuan rumang untuk kompetisi terbesar didunia pada 2014 lalu.

Setelah terpilih sebagai tuan rumah, Brasil langsung melakukan rekontruksi semua stadionnya. Milliaran dolar Amerika serikat dipersiapkan untuk melakukan renovasi, termasuk fasilitas dan akomodsi.

Kebutuhan dana yang besar pun dimanfaatkan oleh para politisi Brasil dengan menawarkan bantuan dalam hal pembiayaan. Namun bantuan tersebut terlihat tidak seperti sekedar sumbangan. Banyak yang berpendapat ada maksud lain dari bantuan tersebut

Investasi besar yang dilakukan Nasser Al-Khelaifi dengan beIN sports dianggap hanyalah salah satu taktik untuk mengatur sistem pemelihan dan dana pemerinatahan untuk berikutnya.

Skandal Pengaturan Laga Di Sepak Bola Jerman

Penggemar sepakbola Jerman pasti akan selalu mengingat skandal yang mengejutkan pada 2005 silam. Skandal tersebut adalah kasus suap dan memanipulasi hasil pertandingan.

Skandal tersebut mencuat saat Jerman bersiap untuk menjadi tuan rumah pada ajang Piala Dunia 2006. Sepakbola Jerman masih belum pernah terlibat kasus skandal sejak 1970’an.