Jagung pulut atau jagung ketan merupakan makanan populer di kalangan binaragawan. Jagung banyak direkomendasikan untuk menjaga asupan energi, meningkatkan daya tahan tubuh. Selain untuk atlet, makanan ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Sesuatu? Simak ulasan selanjutnya.
Manfaat jagung ketan untuk kesehatan
Beberapa manfaat jagung ketan antara lain:
Sumber energi yang stabil
Salah satu manfaat jagung ketan adalah sebagai sumber energi. Jagung pulut mengandung amilopektin. Amilopektin dicerna lebih lambat daripada jenis karbohidrat lainnya. Dengan begitu Anda kenyang lebih lama.
Amilopektin terdiri dari monosakarida rantai panjang yang disatukan oleh ikatan glikosidik. Struktur kompleks ini berarti bahwa amilopektin membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dan membentuk glukosa dalam tubuh.
Misalnya, glukosa secara perlahan diubah menjadi energi dalam jangka waktu yang lebih lama. Karena itu, tubuh Anda terus-menerus disuplai dengan energi. Ini lebih stabil daripada makan karbohidrat sederhana dan gula.
Menjaga kadar gula darah
Jagung pulut juga mampu menjaga kestabilan kadar gula darah. Hal ini dikarenakan kandungan amilopektin di dalamnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, amilopektin biasanya dicerna secara perlahan di dalam tubuh. Ini juga perlahan melepaskan gula ke dalam tubuh.Pelepasan glukosa yang lambat dari pencernaan karbohidrat tidak akan menyebabkan kadar gula darah naik tinggi. Selain itu, jagung ini memiliki indeks glikemik yang cukup rendah. Oleh karena itu, makanan ini bisa menjadi alternatif pengganti nasi bagi penderita diabetes.
Jangan mudah lelah
Selain itu, makanan dengan indeks glikemik rendah juga akan membuat atlet lebih tahan terhadap kelelahan. Studi telah dilakukan pada atlet ketahanan, termasuk pelari maraton, pengendara sepeda dan triatlet untuk menentukan efek cornflake pada daya tahan. Ada beberapa bukti bahwa suplemen cornflake lebih efektif daripada karbohidrat yang ditemukan dalam minuman energi yang biasa dikonsumsi para atlet.
Apa perbedaan antara jagung putih dan jagung biasa?
Jagung pulut merupakan jenis jagung yang memiliki bulir yang terlihat seperti lilin saat dipotong. Karena ini adalah jenis jagung, mereka sebenarnya mengandung kedua karbohidrat. Perbedaan antara jagung waxy dan jagung biasa adalah kandungan pati (karbohidrat).
Pati jagung pulut mengandung lebih dari 99% amilopektin, sedangkan jagung biasanya mengandung 72-76% amilopektin dan 24-28% amilosa. Amilopektin adalah bentuk bercabang dari pati dengan berat molekul tinggi. Sedangkan amilosa merupakan bentuk pati linier yang lebih kecil atau tidak bercabang.