Untuk menjadi seorang pemimpin memang itu tidak mudah. Siapa saja bisa menjadi pemimpin, bisa menjadi leader. Tapi untuk menjalani, mengerjakan, melaksanakan job desknya tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan. Orang banyak hanya ingin sebuah posisi, banyak orang hanya ingin sebuah title, jabatan. Tapi tidak bisa menjalani benar-benar urusan mereka. Tidak benar-benar menjalankan kewajiban mereka. Karena mereka terlalu menikmati posisi mereka. Mereka terlalu menikmati kenikmatan yang sedang mereka alami, dan jalani. Kebanyakan orang seperti itu.
Hal Ini Harus Diperhatikan Oleh Kalian Jika Ingin Menjadi Seorang Pemimpin
Sehingga pemimpin hanya menjadi sebagai penanda saja. Tapi untuk jiwanya tidak seperti itu. Bahkan jauh dari kata pemimpin. Ini banyak sekali terjadi. Untuk itu penting bagi kalian untuk mengerti, bahwa untuk menjadi pemimpin, leader, itu bukan hanya soal jabatan, dan posisi. Tapi kalian juga harus menyesuaikan dengan kinerja kalian. Kalian juga harus bersikap layaknya pemimpin, harus memiliki pandangan dan cara berpikir yang layaknya pemimpin. Memang tidak semudah yang kita bayangkan. Karena menjadi pemimpin kita harus bisa berpikir panjang, berpikir tenang, di kondisi seperti apapun. Kita harus bisa menentukan.
Pemimpin harus bisa membina anak-anaknya dengan baik, memberikan arahan dengan baik, memastikan anak-anaknya mengerti apa yang akan dikerjakan. Memastikan anak-anaknya mendapatkan sesuatu, belajar akan sesuatu, dia akan membentuk anak-anaknya menjadi siap juga sepertinya. Dia akan mengarahkan anak-anaknya untuk bagaimana menjadi seorang pemimpin, harus seperti apa. Bagaimana caranya untuk memimpin sebuah project, bagaimana cara mengarahkan, hal apa yang dibutuhkan, hal apa yang harus disiapkan, hal apa yang harus dikhawatirkan. Harus disiplin. Harus cepat mengambil keputusan.
Seorang pemimpin harus bisa tetap berpikir tenang dan logik saat situasi sedang tidak memungkinkan. Saat situasi dan kondisi sedang tidak mendukung, sedang panas. Tapi dia masih bisa dengan tenang mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Memikirkan berbagai risiko dan konsekuensi yang ada di depan. Dan itu adalah hal yang sulit dilakukan, tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut.