Banyak dari orang-orang yang terlalu sibuk menilai dan mengkritik masalah orang lain. Terlalu ikut campur dalam masalah orang lain. Terlalu sibuk memikirkan masalah orang lain, dan masalah sendiri tidak dipikirkan. Ini adalah kebiasaan banyak orang, apalagi masyarakat Indonesia. Yang terlalu kepo dengan urusan orang. Terlalu ikut campur dan ingin tahu bagaimana perkembangan masalah atau kasus-kasus orang yang di sekitarnya. Dan nanti itu akan dijadikan bahan pembicaraan saat ngumpul dengan teman-temannya.
Introspeksi Diri Dan Kenali Dirimu Itu Akan Sangat Membantumu Untuk Tahu Apa Kebutuhanmu
Entah itu sudah menjadi kebiasaan, atau tradisi. Tapi mayoritas orang bersikap seperti itu. Sangat disayangkan. Dan karena sifat kepo ini, karena sifat keingintahuan orang akan masalah orang lain, dan perasaan gemas ingin menyelesaikan masalah orang lain. Ini membuat orang-orang lebih peduli pada masalah orang lain daripada masalah sendiri. Dan ini adalah permulaan dari kebiasaan yang buruk. Jangan sampai sifat ini membuat orang menjadi lebih mengenal karakter orang lain, dibanding dirinya sendiri.
Kadang kita terlalu naif dan tidak mengakui akan sifat-sifat yang ada dalam diri kita. Bahkan kadang orang lain lebih mengenal dirimu daripada dirimu mengenal dirimu sendiri. Tahukah kalian kenapa? Karena kita sudah terbiasa kepo dengan urusan orang lain, kita sudah terbiasa mengurus masalah orang lain terlebih dahulu daripada mengurus dan fokus pada urusan kita sendiri. Dan ini yang harus kita lawan. Kita harus coba membiasakan untuk tenang dan introspeksi diri.
Cobalah untuk menyiapkan waktu dan gunakan waktu itu untuk kita berkaca dan menganalisa diri kita. Coba kita kenali diri kita. Apa sih kebiasaan kita, apa kesukaan kita, apa yang kita tidak suka. Apa yang menjadikan kita semangat. Apa tujuan hidup kita. Tanyakan semua itu pada diri anda. Dan amati diri anda. Sehingga kalian akan lebih mengenali diri kalian dan kalian bisa tahu apa kebutuhan kalian sebenarnya. Kalian tahu seperti apa sih diri kalian aslinya. Jangan sampai orang lain lebih mengenal dirimu dibanding dirimu sendiri.