Eksitasi kelewatan pada bocah bisa terjalin kala bocah terhampar dengan sangat banyak rangsangan raga, visual, ataupun auditori dalam waktu durasi yang pendek. Walaupun sebagian rangsangan merupakan bagian wajar dari kemajuan bocah, eksitasi yang kelewatan bisa menimbulkan keletihan, keresahan, serta tekanan pikiran pada bocah. Selanjutnya merupakan sebagian ciri yang bisa jadi membuktikan kalau bocah Kamu hadapi eksitasi kelewatan:
1. Kesusahan tidur:
Bocah yang terhampar dengan sangat banyak eksitasi bisa jadi hadapi kesusahan tidur. Mereka dapat jadi amat banyak bicara serta susah buat tidur. Mereka bisa jadi pula hadapi kesusahan buat tertidur ataupun tidur dalam waktu durasi yang lumayan. Mereka dapat tersadar dengan gampang serta tidak memperoleh rehat yang lumayan.
2. Kendala makan:
Bocah yang merasa sangat terstimulasi bisa hadapi kendala makan. Mereka bisa jadi menyangkal makan, hadapi kesusahan menyusu, ataupun muntah sehabis makan. Mereka pula bisa jadi hadapi pergantian pola makan mereka, semacam makan lebih sedikit dari umumnya.
3. Hiperaktif ataupun gampang tersendat:
Bocah yang sangat banyak terhampar rangsangan bisa nampak hiperaktif ataupun gampang tersendat. Mereka bisa jadi risau, tidak dapat bungkam, ataupun mempunyai kesusahan buat fokus pada satu kegiatan. Mereka pula dapat jadi amat sensitif kepada suara, sinar, ataupun gesekan.
4. Membuktikan ciri keletihan:
Bocah yang hadapi eksitasi kelewatan bisa jadi membuktikan isyarat keletihan yang lebih kerap ataupun lebih akut dari umumnya. Mereka dapat lebih gampang letih serta banyak bicara. Mereka bisa jadi pula mempunyai kesusahan buat menata irama tidur serta bangun yang balance.
5. Pergantian dalam sikap:
Eksitasi kelewatan bisa pengaruhi sikap bocah. Mereka bisa jadi jadi lebih banyak bicara, gampang marah, ataupun gampang meratap. Mereka pula dapat jadi lebih susah buat ditenangkan ataupun dihibur. Pergantian dalam sikap ini bisa jadi membuktikan kalau bocah Kamu merasa kewalahan dengan rangsangan yang kelewatan.
6. Menjauhi kontak mata ataupun gesekan:
Bocah yang merasa sangat terstimulasi bisa menjauhi kontak mata ataupun gesekan. Mereka bisa jadi berpaling ataupun menghindar kala Kamu berupaya berhubungan dengan mereka. Perihal ini bisa jadi tanda- tanda kalau bocah menginginkan durasi serta ruang buat istirahat serta membaik dari eksitasi yang kelewatan.