Ada beberapa orang mengartikan dewasa itu adalah saat kita sudah bisa membiayai hidup kita, keperluan kita, sehingga kita sudah tidak merepotkan orang tua lagi. Dan kita sudah bisa menyimpan uang. Sudah bisa memenuhi semua kebutuhan kita sendiri, bahkan sudah bisa memberikan sesuatu pada orang tua, keluarga atau sanak saudara. Dan memiliki keuangan yang stabil itu menandakan bahwa kita sudah dewasa. Semua sudah stabil, keuangan ataupun pekerjaan. Tapi sebenarnya tidak sesimpel itu dewasa.
Seperti Apa Dan Apa Yang Dimaksud Dengan Dewasa Menurut Pandangan Anda?
Sebenarnya dewasa tidak sesederhana itu. Tidak sesimpel itu. Itu adalah mapan. Orang mapan belum tentu sudah dewasa. Orang dewasa pun belum tentu mapan. Dewasa itu adalah pola pikir. Dimana kalian sudah bisa berpikir lebih kritis, berpikir lebih jauh kedepan. Kalian memikirkan tidak hanya diri anda sendiri, tapi orang sekitar anda. Anda menjadi lebih toleransi. Anda memiliki kontrol emosi yang baik. Sudah bukan seperti orang yang mudah terbakar, mudah tersulut emosi. Orang seperti itu tidak bisa dikatakan dewasa.
Karena dewasa memiliki banyak poin yang harus bisa kita penuhi. Dan setiap point itu tidaklah mudah. Tidaklah mudah untuk menjadi seseorang yang dewasa. Bisa memenuhi beberapa point dari syarat menjadi dewasa, bukan berarti kalian sudah menjadi seorang dewasa yang bijaksana. Dewasa itu hampir mendekati kata sempurna. Dalam hal sikap, tindakan dan pola pikir. Karena dewasa itu bukanlah sesuatu hal yang mudah. Saat kalian menjadi seorang yang toleran dan berpikir jauh kedepan, tapi kalian tidak memiliki kontrol emosi, kontrol diri yang baik, maka sulit untuk dikatakan bahwa kalian sudah dewasa.
Lebih tepatnya, kalian sedang dalam masa menuju kedewasaan. Itu lebih cocok untuk dikatakan. Karena jika kita belum mengaplikasikan pemikiran-pemikiran kita tersebut semua dalam hidup kita. Kita belum memenuhi semua persyaratan untuk dikatakan dewasa, ya kita tidak bisa mengklaim diri kita dewasa. Jadi hati-hati saat menggunakan kata dewasa ini baik pada dirimu atau pada orang lain. Karena dewasa tidak sesederhana yang kita bayangkan dan kita harapkan.