Siapa Bilang Minum Teh Susu Baik? Ada Bahayanya Loh


Tidak hanya dikonsumsi bagi kaum milenial dalam bubble tea, teh susu sudah ada sejak zaman dahulu. Teh Tarik adalah contoh teh susu yang mendahului minuman Boba yang terkenal. Teh dan susu sama-sama memiliki manfaat kesehatan, namun kombinasi keduanya bisa berbahaya bagi tubuh. Simak manfaat dan bahaya yang bisa didapat dari mengonsumsi teh susu pada artikel berikut ini.

Manfaat teh dan susu

Sudah lama diketahui bahwa teh memiliki banyak manfaat. Ada teh yang sering diteliti dan ternyata berkhasiat baik. Baik teh hijau maupun teh hitam mengandung antioksidan flavonoid. Hasilnya, teh memiliki manfaat positif dalam memerangi radikal bebas (molekul reaktif yang menyebabkan kerusakan sel). Tidak hanya flavonoid, teh juga mengandung vitamin E, C, beta-karoten dan polifenol yang juga merupakan antioksidan.

Tak kalah dengan teh, susu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Susu kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang.

Jadi, teh campuran yang sehat dengan susu?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh yang dicampur dengan susu dapat menurunkan manfaat keduanya. Hal ini sejalan dengan penelitian Philippe Bourassa dkk yang diterbitkan oleh National Library of Medicine pada tahun 2013.

Keduanya terus bermanfaat bagi tubuh. Perbedaan antara para ahli tentang efek susu dicampur dengan susu tidak dapat disimpulkan dari segi bahaya dan manfaat teh susu.

Membuat teh susu lebih sehat

Bagi sebagian pecinta manis, milk tea memang menjadi minuman yang sangat enak. Namun, Anda tentu tidak ingin mengorbankan kesehatan Anda. Untuk menghindari kelebihan gula dan kalori susu yang dijual secara pasaran, Anda bisa membuat teh susu di rumah dengan dosis dan bahan yang lebih sehat.

Meski perlu penelitian lebih lanjut mengenai bahaya atau manfaat teh susu, tidak ada salahnya membatasi konsumsi teh susu karena kandungan gulanya yang tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah metabolisme, seperti obesitas atau diabetes. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menghindari keduanya