Baik kecap manis maupun kecap tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Sejak ribuan tahun yang lalu, manfaat kecap sebagai bumbu masakan dan juga sebagai pendamping makanan. Cara produksi dan komposisi kecap juga mempengaruhi nilai gizinya. Selain itu, perlu juga memperhatikan kandungan natrium pada kecap dan gula pada kecap manis agar tidak melebihi anjuran harian.
Nilai gizi kecap
Secara tradisional, di Jepang, kecap atau shoyu dibuat melalui proses yang disebut honjozo. Dalam proses ini, kedelai difermentasi dan ditambahkan dengan bahan lain seperti gandum atau barley.
Sedangkan untuk kecap manis, ditambahkan jamur Aspergillus goii dan gula aren. Seperti gula merah, hanya teksturnya yang lebih halus.
Kecap atau kecap memberikan rasa gurih pada masakan. Kebanyakan kecap di pasaran mengandung sodium yang tinggi. Sedangkan kecap manis memberikan rasa manis dan biasanya juga digunakan sebagai pemanis dalam masakan.
Manfaat kecap
Lalu apa saja manfaat kecap untuk kesehatan? Sebenarnya kecap tidak memberikan manfaat yang signifikan dibandingkan olahan kedelai lainnya seperti tahu. Namun, ada beberapa potensi manfaat kecap, seperti:
Kemungkinan meredakan alergi
Ada penelitian pasien dimana dengan alergi musiman yang mengonsumsi 600 miligram komponen kedelai setiap hari. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa kecap merupakan salah satu rempah yang dapat mengontrol alergi karena memiliki sifat anti alergi dan hypoallergenic.
Pencernaan yang Sehat
Berbagai jenis gula dalam kecap juga dianggap memiliki efek prebiotik. Artinya, sangat bermanfaat bagi bakteri baik dalam sistem pencernaan. Secara umum, ini bermanfaat untuk pencernaan.
Sumber antioksidan
Ada juga yang mengklaim bahwa manfaat kecap bisa memberikan asupan antioksidan. Namun, penelitian tentang topik ini masih terbatas dan hasilnya sering bertentangan. Tentu saja, dibandingkan buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan, kecap masih kurang nutrisi.
Risiko penggunaan berlebihan
Di sisi lain, ada lebih banyak kekhawatiran tentang risiko mengonsumsi kecap terlalu banyak. Beberapa dari mereka adalah:
Tinggi natrium
Kecap asin tinggi sodium. Ketika seseorang menelan terlalu banyak natrium, tekanan darah bisa naik. Ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah lain seperti kanker perut.
Bisa tinggi MSG
MSG atau monosodium glutamate adalah penguat rasa. Tentu saja, MSG ditemukan di beberapa makanan dan sering digunakan sebagai pengawet. MSG adalah sejenis asam glutamat yang memberikan rasa gurih yang signifikan.
Bila dikonsumsi berlebihan, gejala MSG bisa menyebabkan sakit kepala, mati rasa, lesu, dan detak jantung tidak teratur. Pada tahun 1986 ini disebut fenomena kompleks gejala MSG.