Arsip Tag: megalomania

Pahami Delusi Keagungan Atau Megalomania Serta Cirinya


Delusi keagungan, juga dikenal sebagai megalomania, adalah penyakit mental yang menyebabkan pasien menjadi haus kekuasaan. Penyakit jiwa ini merupakan gangguan jiwa yang serius karena penderita megalomania tidak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Akibatnya, megalomaniak melihat diri mereka sebagai kekuatan, kecerdasan, dan kekayaan yang tidak sesuai dengan keadaan mereka. Kondisi ini juga menyebabkan pasien membesar-besarkan suatu kejadian. Bahkan pasien yang menderitanya sering menganggap dirinya tinggi. Misalnya, orang dengan delusi keagungan akan melihat diri mereka sebagai orang kaya, penemu hebat atau seniman terkenal.

Ciri-ciri megalomania

Berikut ini adalah ciri dari megalomania:

-. Memiliki banyak kepercayaan
-. Tidak bisa mendengarkan sudut pandang orang lain
-. Cara berpikir yang salah
-. Delusi superioritas
-. Delusi kebesaran
-. Delusi memiliki koneksi dan kekuatan yang hebat
-. Kurangnya kasih karunia
-. Ingin orang lain takut padanya
-. Mudah untuk mengubah suasana hati
-. Suka melebih-lebihkan sesuatu
-. Mudah marah

Dari ciri-ciri di atas, dapat dikatakan bahwa megalomania adalah bagian dari narsisme. Pasalnya, orang dengan kondisi ini menginginkan segala sesuatunya berpusat pada diri sendiri.

Egosentrisitas semacam ini sebenarnya juga dirasakan oleh orang awam, namun bisa terjadi setelah mereka mempertimbangkannya sesuai dengan kenyataan. Misalnya, seseorang yang narsis dan menganggap dirinya cantik akan semakin narsis jika memiliki wajah yang cantik. Namun tidak demikian dengan megalomania.

Dalam kasus yang parah, orang dengan megalomania mungkin melihat diri mereka sebagai pemimpin agama. Hal ini karena superioritas cenderung mengarah pada dirinya sendiri tanpa melihat kenyataan. Bahkan untuk mendukung pernyataannya, mereka tidak segan-segan menantang pihak yang menganggap dirinya salah.

Untuk memenuhi egosentrisme mereka, mereka dapat mendistorsi kenyataan dan dengan penuh semangat mempertahankan ide-ide mereka. Dalam menyampaikan gagasan, ia juga membatasi kondisi dan bukti konkrit yang bertentangan dengan gagasan yang disampaikan. Itu sebabnya pengidap megalomania lebih suka bergaul dengan orang yang tidak lebih pintar darinya.

Perawatan untuk penderita megalomania

Upaya yang dapat dilakukan adalah:

  • Perawatan medis

Dokter Anda akan meresepkan obat untuk gejala psikotik dan depresi yang disesuaikan dengan suasana hati Anda. Namun, upaya tersebut tidak bisa sepenuhnya mengatasi megalomania.

  • Terapi kesehatan mental

Berbagai jenis terapi kesehatan mental dapat membantu meringankan delusi keagungan. Dengan melakukan terapi mental ini, penderita megalomania dapat mengidentifikasi diri, mengubah perilaku dan mengatasi narsisme.