Wanita hamil tentunya harus mengkonsumsi banyak air selama masa kehamilannya. Ini karena air berperan penting dalam membentuk cairan ketuban dan plasenta. Saran cairan rata-rata minimal 8-12 gelas per hari, Anda juga bisa minum teh hijau. Namun, karena teh hijau juga mengandung sedikit kafein, Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Tidak setiap hari, tentu saja, menjadi minuman yang menggeser posisi air. Karena setiap kehamilan berbeda, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Teh hijau dibuat dari tanaman yang sama seperti teh pada umumnya. Ini mengandung kafein, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil dari kopi. Ada rata-rata 24-45 miligram kafein dalam 8 ons teh hijau. Berbeda dengan kopi yang mempunyai banyak sekali kandungan kafein.

Apa lagi teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, yang disebut polifenol. Antioksidan ini dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA pada sel-sel tubuh.

Apakah Aman Minum Teh Hijau Selama Kehamilan?

Sebelum masuk ke pembahasan, kenali dulu efek kafein saat masuk ke dalam tubuh. Pada dasarnya, kafein adalah stimulan yang dapat melewati plasenta dan masuk ke aliran darah bayi. Ini berarti bayi membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses kafein dibandingkan orang dewasa. Itu sebabnya dokter kandungan terkadang memperingatkan tentang dampak konsumsi kafein pada janin dalam kandungan.

Selain itu, kafein merupakan stimulan, yang juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Ini mungkin tidak menjadi masalah, tetapi seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh Anda untuk memecah kafein melambat.
Akibatnya, ibu hamil bisa merasa tegang, sulit tidur, atau mulas.Ketika berbicara tentang minuman rendah kafein, seperti teh hijau, lebih baik untuk bertanya kepada dokter Anda tentang batas amannya. Secara umum, tidak apa-apa untuk minum teh hijau beberapa kali seminggu, karena kandungan kafein teh hijau tidak terlalu tinggi.

Dokter Anda mungkin merekomendasikan konsumsi moderat, karena secangkir teh hijau mengandung kurang dari 45 miligram kafein. Namun, tanyakan kepada dokter Anda dan baca label minuman apa pun untuk melihat apakah minuman itu mengandung kafein atau tidak.
Cara Anda memproses teh hijau juga dapat memengaruhi kandungan kafeinnya. Misalnya, teh hijau yang diseduh mungkin mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau biasa.